Minggu, 28 Januari 2018

Menggantungkan Kebahagiaan

Aku pergi, pergi jauh dari hidupmu.
Maaf untuk salah yang mungkin aku buat.
Kesalahanku mengartikan rasa di antara kita berdua.
Aku yang berpikir ada cahaya bintang di tengah kegelapan malam. Ternyata itu hanya cahaya yang temaram

Aku pikir kau sudah menyerah untuknya, yang dulu pernah kau cinta, ternyata masih menyimpan sebuah asa.

Aku pikir kau akan berlama-lama denganku, habiskan waktu, ternyata hanya singgah, lalu pergi tanpa sepatah pun kata.

Aku pikir kau menemukan kenyamanan dalam diriku, aku pikir senyummu itu punya arti kalau kau sudah cukup mengenalku,
nyatanya kau datang di hidupku hanya untuk sekadar menghilangkan jenuh.

Aku pikir kau menemukan sesuatu di dalamku yang tak kau temukan darinya, aku keliru, aku hanya membantu menyadarkanmu bahwa semua ini masih tentang dia.

Sempat aku berpikir aku akan menggantungkan kebahagiaanku pada tanganmu.

Tapi terimakasih,
Sekali lagi kau mengajarkan ku bahwa tidak seharusnya manusia menggantungkan kebahagiaannya pada manusia lainnya.